berita4.id, BATAM- Masalah di sebuah perusahaan sering kali membuat hubungan dengan konsumen atau mitra bisnis jadi berantakan. Inilah yang dialami PT MPP, perusahaan yang bergerak di bidang properti di Kota Batam.
Diduga komisaris PT MPP, Ah kabur atau tak tau dimana keberadaanya, membuat Direktur PT MPP jadi pusing. Direktur pusing dan frustasi menghadapi para mitra bisnis yang sudah bekerja sama dengan PT MPP.
Sebab diduga Ah, si komisaris PT membawa sejumlah uang pembayaran dari mitra bisnis. Sedangkan sekarang ini tinggal si derektur yang harus menghadapi mitra bisnis pasca tak diketahui keberadaan Ah.
Sang direktur pun sampai sekarang terus mencari keberadaan Ah untuk bisa mempertanggungjawabkan hasil kerjanya. Sudah dicari kemana mana, kata sang direktur belum juga ketemu. Bahkan rumahnya di kawasan ruko Baloi sudah ditingkrongi tapi tak pernah nampak lagi, termasuk istrinya sejak sebelum belakangan ini.
Menurut direktur PT MPP, ada 5 proyek digrap perusahaan tersebut. Tapi sejak Ah menghilang, semua jadi berantakan. Proyek tersebut seperti pembangunan satu blok perumahan town house dengan nilai proyek Rp3,9 Miliar. Ada pembangunan taman di kawasan Sekupang dengan anggaran Rp580 juta. Pemasangan pagar di salah satu perusahaan properti dengan nilai Rp 400 juta. Terus pembangunan di kawasan Tiban dengan nilai Rp1,2 Miliar dan ada satu proyek di Bintan.