Hasilnya, Oliver bisa lebih tenang, tetap menunjukkan sikap murah hati, mau menolong, dan memilih untuk tidak terpancing membalas perlakuan buruk teman-temannya. Gleen dan istrinya sangat bersyukur karena bisa mendapatkan bahan-bahan yang praktis dan berguna di JW.ORG untuk membantu anak mereka mengatasi tantangan di sekolah dan melihat hasil-hasil baiknya karena mengikuti saran-saran yang diberikan.
”Tidak setiap situasi bisa diselesaikan dengan mudah. Tetapi, menerapkan nasihat Kitab Suci dan melihat situasinya secara keseluruhan dapat membantu seseorang mengatasi dan mempertahankan harga diri mereka,” kata Ario Sulistiono, juru bicara untuk Saksi-Saksi Yehuwa Indonesia.
”Kitab Suci telah terbukti menjadi sumber yang praktis bagi banyak keluarga untuk menghadapi situasi sulit dalam hidup,” kata Ario Sulistiono.
”Prinsip-prinsip yang ditemukan dalam Kitab Suci dapat membantu orang dewasa dan anak-anak menyelesaikan konflik dan memelihara hubungan damai dengan orang lain,” ujarnya lagi.
Prinsip-prinsip seperti yang disebut Aturan Emas, yaitu untuk memperlakukan orang lain sebagaimana Anda ingin diperlakukan, menunjukkan kasih, dan tidak cepat marah adalah kunci yang menurut Gleen membantu keluarganya dalam banyak keadaan.
Ia menambahkan bahwa saat ini, cara-cara orang mem-bully tidak lagi sebatas di lingkungan sekolah, namun sudah merambah hingga ke media sosial.
”Sarana yang ada di JW.ORG dapat mempermudah dan membantu para orang tua mengajar anak mereka untuk menghadapi bullying di sekolah tanpa kekerasan. ***