“Tapi kami belum memutuskan, apakah nanti akan ditempatkan di Armada I, Armada II atau Armada III. Pada intinya dari segi logistik, bisa didukung di seluruh wilayah Indonesia,” katanya.
Diketahui, kapal korvet Bung Karno (369) diproduksi PT Karimun Anugrah Sejati sejak 21 Juni 2022. Kapal ini memiliki panjang 73 meter dan dapat mengangkut 45 ABK.
Ali menjelaskan pemilihan nama kapal Bung Karno sudah melalui proses panjang. Pemilihan nama Presiden Pertama RI itu melihat begitu besarnya perjuangan tekad dan filosofi dari Bung Karno.
“Sesuai namanya, dengan harapan dapat menjadi tauladan kebulatan tekad dan kegigihan Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia dan menjaga kedaulatan negara,” ungkapnya.
Sementara Direktur Utama PT KAS, Franky Sucipto mengatakan kapal korvet ini merupakan kapal pertama produksi Indonesia. Untuk pengerjaannya melibatkan 200 pekerja.
“Selama ini, kapal korvet yang digunakan itu diproduksi di luar negeri. Kita bangga, ini kapal korvet pertama produksi anak bangsa,” katanya.
Ia menambahkan kapal ini rencananya akan diresmikan langsung oleh anak Bung Karno, Megawati Soekarno Putri pada awal Juni nanti di Jakarta. Kemudian kapal ini dibawa ke Makasar untuk mengikuti Maritim Exhibition.
“Rencananya akan digunakan oleh Presiden langsung untuk inspeksi,” tutupnya. ***