berita4.id, TANJUNGPINANG-Pemprov Kepri mewaspadai lonjakan harga berbagai komoditas selama bulan Ramadan 1444 H. Untuk itu Pemprov Kepri memastikan stok sejumlah komoditas tercukupi dan menggelar operasi pasar murah untuk menjamin stabilitas harga bahan pangan pokok.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepri bersama sejumlah OPD yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) akan menggelar operasi pasar murah di berbagai tempat selama bulan Ramadhan sampai hari raya Idul Fitri. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya inflasi harga pangan pokok sekaligus mencegah terjadinya panic buying di masyarakat.
“Jadi skema besarnya memang untuk mengatasi inflasi selama bulan puasa menjelang hari raya Idul Fitri, karena biasanya menjelang hari besar keagamaan nasional itu biasanya terjadi gejolak harga,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepri Aries Fariandi saat dihubungi di Tanjungpinang, Sabtu (25/03).
Aries Fariandi mengungkapkan Pemerintah Provinsi Kepri sudah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota untuk melihat situasi di sepanjang bulan puasa guna melakukan operasi pasar.
“Khusus di pulau Bintan, itu sepanjang Ramadhan ini ada beberapa operasi pasar yang akan kita lakukan, kita mulai di awal bulan lah karena biasanya daya beli masyarakat meningkat di awal bulan setelah mendapatkan gaji,” ujarnya.
Perlu:Amsakar: Mendagri Apresiasi Program Pengendalian Inflasi Batam
Adapun jadwal pasar murah yang akan digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepri adalah 30-31 Maret di Kampung Bugis, 1-2 April di Bintan Center, 8-9 April di Senggarang, dan 17-18 April di Bintan Center. Untuk pasar murah yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepri akan digelar di tanggal 15-16 April di Ruko Ganet Center.