Da’i lulusan Al-Azhar Kairo itupun kemudian memberikan penjelasan tentang penataan hati dan iman selama bulan suci Ramadan. Bulan yang diharapkan dapat merubah setiap insan menjadi lebih baik dan lebih dekat dengan Sang Khalik.
“Bulan itu yang nanti jadi pendidik. Generasi muda, kalian yang milenial, lawan semua nafsu dan hasrat. Darah yang sedang menggelora harus kalian alihkan untuk sesuatu yang bermanfaat bagi dunia dan akhirat,” tegasnya seperti dikutip dari bintankab.go.id.
Bupati Bintan, Roby Kurniawan pun usai kegiatan menyampaikan kembali rasa bangganya. “Seperti yang sering Ustad sampaikan, kalau seperti ini Subuh di Masjid. Bukan tidak mungkin Bintan akan menjadi negeri yang Baldathun Toyyibathun Warobbunghofur,” paparnya singkat. ***