berita4.id, BATAM- Polisi dan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Kepri melakukan proses penyelidikan terkait kecelakaan kerja yang menewaskan 4 pekerja di PT Alusteel dan PT Paxocean.
Di PT Alusteel dua pekerja tertabrak buldozer dan dua pekerja meninggal sesak napas di PT Paxocean.
“Pengawas sudah turun ke lapangan, untuk kejadian di Alusteel maupun Paxocean,” kata Kepala UPT Pengawasan Disnaker Provinsi Kepri di Kota Batam, Aldy Admiral, Senin (13/3).
Aldy mengatakan, untuk kejadian di PT Alusteel yang meninggal adalah pekerja dari PT GMC, sebagai perusahaan yang menyewakan alat berat.
Dari pemeriksaan yang dilakukan pihak pengawas Disnaker Kepri saat ini, kata Aldy tidak ditemukan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3). Ia mengatakan, tidak ada orang yang mengawasi pekerjaan itu.
“Safety community, standar keamanan diabaikan. Syarat keselamatan kerjanya belum terpenuhi,” tuturnya.
Saat ditanya mengenai pemeriksaan di Paxocean, Aldy mengatakan, dua pekerja yang meninggal di Paxocean adalah karyawan dari PT Ganda Samudera. Pengawas, kata Aldy sudah turun ke lapangan. Beberapa pihak sudah dimintai keterangan.
Namun, Aldy mengaku para pengawas belum memberikan laporan. Apakah ada dugaan pelanggaran?
“Kalau ada kecelakaan (kerja), pasti ada pelanggaran,” tuturnya.