berita4.id, BATAM-PT. Free Tea Sea, anak perusahaan dari PT WIK Far East asal Jerman resmi beroperasi di Panbil Industrial Estate Muka Kuning, Batam.
Saat Grand Launching PT. Free The Sea, dari BP Batam hadir Wakil Kepala Badan Pengusahaan Batam Purwiyanto
didampingi Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi Sudirman Saad, Anggota Bidang Pengusahaan Wan Darussalam; Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait, dan Direktur Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan Binsar Tambunan.
PT Free The Sea bergerak dalam pengolahan daur ulang limbah plastik menjadi barang dengan nilai ekonomis. Bekerja sama dengan masyarakat, perusahaan Jerman ini mengumpulkan sampah botol plastik dari rumah-rumah warga dan didaur ulang menjadi Coffee Maker atau mesin pembuat kopi.
Perlu:Panbil, Kawasan Industri Bersih Narkoba (Bersinar) Pertama di Indonesia
Adapun hasil sampah plastik didaur ulang menjadi PET Flakes dan Biji Plastik (Petrabs) untuk selanjutnya diolah menjadi salah satu bahan yg dipergunakan untuk pembuatan Coffee Maker atau mesin pembuat kopi yang merupakan produk utama PT WIK.
“Kami sangat apresiasi, investasi ini mendukung visi yang telah dicanangkan Kepala BP Batam Bapak Muhammad Rudi untuk mewujudkan Batam Green City kawasan tujuan investasi yang berwawasan lingkungan.” Kata Purwiyanto.
Ia menyampaikan investasi ini akan berdampak sangat positif terhadap lingkungan. Gerakan daur ulang sampah plastik botol menurutnya juga membantu mengedukasi masyarakat terhadap pentingnya memilah sampah. Termasuk mendukung pemerintah dalam menciptakan green industri berteknologi.
“Kami berharap ada Free The Sea berikutnya. Kami sangat senang ya terhadap apa yang dilakukan Free The Sea akan membawa dampak baik bagi lingkungan dan industri kita. Kami menanti investasi yang sama ke depan seperti pengolahan enceng gondok di waduk misalnya,” Imbuh Purwiyanto.