Saat ini dari 16 trafo, sudah menyala di 6 trafo, sedangkan 10 trafo lagi masih terputus di lokasi longsor. Sementara itu 780 pelanggan listriknya sudah menyala kembali.
“Ada sembilan tiang yang tumbang, sehingga saat ini hanya menyisakan dua desa saja yang nyala, yaitu Desa Lampung Ilir dan Tanjung Setelung dan sebagian Air Raya. Untuk mendukung proses recovery, PLN telah menerjunkan petugas,” kata Hamidi.
Hamidi menambahkan, dalam memulihkan jaringan listrik pascabencana, petugas juga mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Hal ini karena kondisi cuaca di wilayah tersebut masih ekstrem dan tidak menentu.
Hamidi mengimbau semua pihak termasuk petugas PLN tetap waspada dan hati-hati serta selalu menjaga Kesehatan dan keselamatan sehingga tetap dapat menjaga pasokan listrik.
“Selalu bekerja dengan SOP dan pastikan kerja dengan aman sesuai dengan prosedur K3. PLN Batam hadir untuk memberikan perhatian, dukungan dan semangat buat warga Serasan, Natuna. Semoga kondisi ini cepat berlalu dan kejadian serupa tidak pernah terjadi lagi ke depannya,” pungkas Hamidi. ***