Berita4.id, BATAM– Rokok non cukai merk Ray sudah lama beredar di Batam. Bos atau distributornya seakan menjadi orang terkuat di kota ini. Belum pernah tersentuh hukum. Padahal kerugian negara akibat peredaran rokok ilegal tersebut miliaran rupiah.
Sangat masuk akal, Ray ini menjadi merk rokok yang diburu saat ini. Bukan hanya kalangan dewasa. Pun pelajar banyak yang mengisap rokok ini. Ya, mungkin karena harganya murah, hanya Rp 10.000 per bungkus.
Andi, pemilik warung di daerah Sagulung mengatakan bahwa setiap harinya, ia menjual rokok Ray minimal 10 bungkus atau satu slop setiap harinya. “Sangat murah, jadi banyak yang mau. Kalau satu hari minimal satu slop. Makanya seminggu mau terjual sampai 10 slop,” katanya.