“Kalau listrik di tambak udang belum stabil, investor yang mau menanam modal di tambak pun jadi ragu juga, jadi memang supply listriknya yang kita prioritaskan,” kata Aunur Rafiq.
Selain itu, Gubernur Ansar juga menyampaikan usulan ke PT PLN UID Riau Kepri untuk menambah mesin diesel 1 megawatt untuk di Letung, Kabupaten Kepulauan Anambas. Kebutuhan listrik di Letung selain untuk aktivitas masyarakat sehari-hari juga untuk menunjang pariwisata karena bentang alam Letung yang indah.
Penting Dibaca:Â Rumah Warga Tanjung Kumbik, Pulau Tiga Barat, Natuna Akhirnya Diterangi Listrik
“Program Kepri Terang ini untuk seluruh masyarakat Kepri, semuanya punya hak yang sama, dari masyarakat di kota besar seperti di Batam sampai masyarakat di Letung, kita benar-benar ingin tidak ada daerah Kepri yang gelap gulita,” tekan Gubernur Ansar dalam rilisnya.
Menanggapi usulan yang disampaikan Gubernur Ansar, Agung Murdifi yang didampingi Manager Komunikasi PT PLN (Persero) UID Riau Kepri Tajudin mengungkapkan akan langsung menindaklanjutinya. Ia mengapresiasi langkah cepat Gubernur Ansar untuk menuntaskan Kepri Terang.
“Untuk memperkuat keandalan sistem listrik di Karimun, PT. PLN (Persero) UID Riau Kepri akan menugaskan PT PLN Batam untuk mengadakan diesel 4 MW, kami rencanakan masuk sistem sebelum bulan Ramadhan,” kata Agung Murdifi.
Terakhir, untuk memfinalisasi rencana peningkatan pelayanan listrik dalam rangka program Kepri Terang, tanggal 2 Maret 2023 mendatang Dinas ESDM Kepri akan melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau. ***