berita4.id, JAMBI– Satu persatu bukti kasus pelecehan seks terhadap anak-anak oleh YS, wanita muda di Jambi Terbongkar.
Terbaru, polisi menemukan koleksi video ‘dewasa’ di ponsel YS.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta Yudhistira mengatakan sebelumnya pelaku tidak mengakui bila video asusila itu adalah miliknya. Selain itu, YS juga menyangkal kerap mencekoki anak-anak dengan koleksi video asusila tersebut.
“Iya benar kami menemukan bukti baru setelah memeriksa telepon pelaku,” katanya.
Kendati demikian, kesaksian dari suami YS justru bernada kontradiktif. Dibenarkan suami pelaku, foto dan video tak senonoh itu merupakan koleksi tersangka.
Pernyataan saksi membuat laporan korban autentik. Kemudian dokumen yang sempat dihilangkan tersangka sudah diangkat kembali.
“Ini sama seperti yang dilaporkan oleh korban,” katanya.
Saat ini tersangka pelecehan anak di bawah umur, yakni YS masih berada di Rumah Sakit Jiwa Jambi. Di RSJ inilah pelaku diperiksa dan menjalani observasi kejiwaan.
Pelaku Sempat Mengaku Jadi Korban
Berdasarkan hasil penelusuran Polda Jambi, korban rata-rata berusia 8-15 tahun. Dari 17 orang anak yang jadi korban, 11 di antaranya berjenis kelamin laki-laki, sementara 6 lainnya perempuan.
Usut punya usut, YS memiliki bisnis rental PlayStation di kediamannya. Melalui usaha tersebut, dia lebih mudah menjaring target yang notabene adalah anak-anak.