Meningkatkan rangsangan saat berhubungan seksual
Ujung saraf yang terletak di bagian bawah setiap folikel rambut berfungsi meningkatkan sensasi dan rangsangan saat berhubungan seksual.
Saat rambut kemaluan dicukur habis, sensasi yang meningkatkan rangsangan ini akan ikut berkurang sehingga pengalaman seksual bisa jadi kurang menyenangkan.
Mencegah kutil kelamin
Manfaat bulu kemaluan ini bisa mencegah munculnya kutil alat kelamin. Apabila Anda mencukur bulu menyeluruh, tak hanya meningkatkan risiko terjadinya iritasi dan infeksi bakteri, tetapi juga berpeluang terkena kutil kelamin.
Kutil kelamin adalah benjolan yang muncul di area genital. Sementara bulu halus di area kemaluan, dapat membantu menghindari kontak langsung virus penyebab kutil kelamin.
Dapat mengatur suhu tubuh
Folikel rambut kemaluan bermanfaat membantu mengatur suhu tubuh dengan berkeringat lebih baik.
Folikel ini dapat melepaskan minyak ke rambut yang dibawa ke permukaan kulit. Saat penguapan, minyak tersebut bisa mendinginkan kulit karena panas.
Pelumas alami
Rambut kemaluan berfungsi menjaga kelembapan alat kelamin, sekaligus bisa menjadi pelumas alami saat berhubungan seksual.
Sebagai pelumas alami, rambut kemaluan efektif melindungi iritasi yang muncul saat berhubungan seksual.
Menekan risiko tertular infeksi menular seksual
Dikutip dari Medical News Today, sebuah studi pada 2017 melaporkan bahwa rambut kemaluan dapat membantu mengurangi risiko tertular infeksi menular seksual (IMS).
Meski begitu, penelitian ini masih perlu dikembangkan lebih lanjut untuk membuktikan efektivitas bulu kemaluan dalam mencegah IMS. ***
sumber: cnbcindonesia.com