Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar juga telah dikonfirmasi akan hadir langsung. Kemudian Menteri Investasi / Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga direncanakan turut hadir.
Misni menambahkan, acara akan dibuka pada hari Rabu (01/02) dengan Sarasehan atau Simposium yang akan dihadiri lebih kurang 1.000 orang. Sedangkan Peserta yang mendaftar hingga Jumat melalui link Kemendes PDTT sudah sebanyak lebih dari 400.
“Peserta nantinya terdiri dari Dinas PMD Provinsi se-Indonesia, Dinas PMD Kabupaten/Kota se-Indonesia, pendamping desa, perwakilan BumDesa dan Kepala Daerah yang meraih penghargaan” kata Misni seperti dikutip dari laman kepriprov.go.id.
Sementara itu, agenda lainnya yang akan digelar pada tanggal 1 Februari antara lain penyerahan NIB, penyerahan penghargaan program CSR, dan pembukaan bazaar serta pasar murah.
Penting Dibaca:Â Bintan jadi Tuan Rumah Peringatan Hari BUMDes Nasional, Kesempatan untuk Promosi
Sedangkan hari kedua di tanggal 2 Februari akan diawali dengan senam dan jalan sehat. Kemudian dilanjutkan dengan peresmian Hari Padat Karya Tunai Desa, dan malam puncak peringatan Hari BUMDesa 2023 yang akan diisi dengan penyerahan penghargaan BUM Desa inspiratif, Duta Bumdesa, dan Penyusunan profil Bumdesa.
Ada pula penghargaan kepada Pimpinan Daerah dengan kategori Kerja Keras Mendorong Pembentukan BUM Desa Bersama eks UPK PNPM-MPd, Upaya pembentukan (Pembentukan BUM Desa Bersama eks UPK PNPM-MPd 100 persen dan Komitmen kebijakan penguatan Bumdesa.
Sedangkan hari terakhir di tanggal 3 Februari akan diisi dengan penutup bazaar yang akan diisi dengan pengumuman hasil lomba bazaar dan penyerahan hadiah. ***