berita4.id, TANJUNGPINANG-Angka kemiskinan ekstrem di Provinsi Kepulauan Riau menurun drastis di tahun 2022 jika dibandingkan tahun 2021. Persentase penduduk miskin ekstrem di Provinsi Kepri pada tahun 2022 yaitu 1,20 persen, turun 0,54 persen dari 1,74 persen pada tahun 2021.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Kepri, Luki Zaiman, menyebutkan penurunan jumlah penduduk miskin tersebut dipengaruhi beberapa hal, salah satu diantaranya mulai adanya penyerapan tenaga kerja setelah pandemi Covid-19. Penurunan jumlah penduduk miskin juga dipengaruhi faktor pendapatan masyarakat yang semakin meningkat.
“Bantuan sosial tunai yang dikeluarkan pemerintah untuk masyarakat miskin juga turut membantu mengurangi penduduk miskin di Kepri,” kata Luki Zaiman seperti dikutip dari kepriprov.go.id, Rabu (25/01).
Meskipun penduduk miskin ekstrem di Provinsi Kepri menurun, Kota Batam tetap menjadi daerah dengan jumlah penduduk miskin ekstrem terbanyak di Kepri. Jumlah penduduk miskin ekstrem di Kota Batam pada tahun 2022 sebanyak 14,65 ribu orang.
Sementara untuk kabupaten dan kota lainnya di Kepri yaitu Kota Tanjungpinang sebanyak 5,97 ribu orang, Kabupaten Lingga sebanyak 4,05 ribu orang, Kabupaten Natuna 2,15 ribu orang, Kabupaten Karimun sebanyak 1,59 ribu orang, Kabupaten Kepulauan Anambas sebanyak 0,48 ribu orang, dan Kabupaten Bintan 0,32 ribu orang.
Penting Dibaca:Jokowi Minta Kepala Daerah Sering Sering Masuk Pasar