Handi mengatakan, gelper yang ada di daerah Nagoya atau lubuk baja ada beberapa titik. “Yang jelas ada beberapa titik. Sudah mulai buka di tahun ini. Semua itu tutup paska ada perintah dari pak Kapolri,” katanya.
Ia berharap gelper di Batam segera ditindak sebelum menjamur sampai ke prumahan seperti tahun-tahun sebelumnya.”Itu hanya mendatangkan kesengsaraan. Kasihan rakyat. Itu harus ditutup,” ujarnya. (*)