berita4.id, BATAM- Konflik karyawan dengan manajemen PT Yixin Teknologi Plastik belum menemui solusi. Karyawan yang gajinya dipotong manajemen tetap tidak mau menerima keputusan manajemen. Karyawan tetap bertahan pada pendirian mereka saat melakukan aksi mogok kerja, minggu lalu, yakni manajemen wajib membayar gaji mereka yang dipotong dan meminta manajemen menerapkan sistem penggajian sesuai kontrak kerja.
Alasan pemotongan gaji yang dilakukan manajemen perusahaan yang memproduksi plastik karena target pekerjaan tak tercapai. Setiap karyawan khususnya di bagian sortir tetap dipotong Rp 20 ribu perhari. Atas pemotongan gaji itu, karyawan memilih mogok kerja.
Sebab target tak tercapai sesuai keinginan manajemen, karena menurut karyawan bahwa bahan baku produksi plastik yang didatangkan saat ini cukup rumit untuk dikerjakan sehingga target yang ditetapkan sebelumnya terasa berat untuk tercapai.
“Kemarin-kemarin enak bahan bakunya karena mudah dikerjakan. Sekarang sudah. Target tak mau diturunkan. Kalau begini ya tetap akan dipotong gaji kami ke depannya,” ujar Lina, seorang karyawan.
Penting Dibaca:Â Amsakar Ajak Masyarakat Terus Dukung Pembangunan Kota Batam
Perseteruan ini masih terus berlanjut sehingga aktifitas produksi di perusahaan pengolahan limbah plastik itu tidak berjalan maksimal.
Sebelumnya pihak manajemen mengaku keputusan yang diambil ini sudah sesuai kesepakatan awal. Penggajian karyawan di sana harus sesuai dengan target kerja yang ada.
“Sebelum kerja sudah ada pemberitahuan kalau ada target kerja yakni tujuh bal perhari untuk bagian sortir. Kalau memenuhi target ada bonus Rp 10 ribu. Jadi perhari jadi Rp 130 ribu bagi yang memenuhi target. Nah yang kita potong ini memang tak memenuhi target. Setiap hari ada kok briefing dari kami tentang itu,” ujar Febby, perwakilan pihak manajemen.
DPRD Batam Akan Panggil Manajemen PT Yixin Teknologi Plastik untuk RDP
Seperti diketahui, mogoknya pekerja PT Yixin Teknologi Plastik di Komplek Batam Cipta Industri, Tanjunguncang untuk menuntut gaji yang dipotong berbuntut panjang.