“Dan pada akhirnya, kita akan promosikan Batam melalui olahraga, juga kita akan bisa promosikan ciri khas Batam dalam bentuk makanan atau cinderamata di dalam pamaran UMKM di avenue tersebut,” katanya.
Begitu juga dukungan dari pemerintah serta pihak swasta yanh saat ini sudah mendukung penuh kegiatan ini. Apalagi, kegiatan ini bisa dipertanggung jawabkan kedepannya.
“Sepanjang kegiatan ini bisa kita pertanggung jawabkan secara real, saya yakin semua pihak pasti akan mendukung,” tuturnya.
Ia menambahkan, saat ini sudah ada tiga negara yang mendaftarkan atletnya untuk mengikuti Batam Open 9 Ball Championsip ini. Tiga negara tersebut dari Philipina, Malaysia dan Singapura. Selain itu, beberapa atlet biliar tanah air juga sudah dipastikan mengikuti ajang bergengsi ini.
“Kami masih menunggu pemain nasional di seluruh provinsi. Pemain itu hanya menunggu surat undangan dari kami. Karena ini terkait dengan penganggaran transportasi dan akomodasi dari pemerintah daerah masing masing,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Koni Kepri Usep RS memberikan apresiasi kepada POBSIÂ Batam atas penyelenggaraan Batam Open 9 Ball Championsip 2023. Dimana, turnamen ini jadi nilai hadiah yang paling besar se-Indonesia.
KONI Kepri katanya, mengharapkan ajang ini menjadi ajang persiapan dan mengasah jam terbang atlet biliar Kepri dalam menghadapi Pra PON dan Kejurnas 2023.
“Karema atlet yang hadir adalah dari seluruh Indonesia, dan berharap nantinya, atlet billiard Kepri dapat lolos PON Aceh-Sumut 2024,” ujar Usep RS. ***