Kegiatan ini sendiri dipusatkan di halaman kantor Kementerian Agama kabupaten Karimun. Gubernur Ansar juga menyempatkan diri meninjau bazar UMKM yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Karimun.
Ansar melanjutkan, bahwa Pemerintah Daerah sangat konsisten dalam menjaga moderasi beragama di setiap wilayah di Provinsi Kepri. Dengan semangat kebersamaan melalui jalan sehat ini, Ansar berharap kegiatan tersebut tidak hanya menciptakan masyarakat sehat secara fisik saja. Namun sehat juga secara fisio, pikiran maupun hati.
“Apapun agama kita, apapun suku kita, apapun pekerjaan kita, bahwa kita semua bersaudara. Tidak ada warga kelas satu atau kelas dua di Kepri. Kita semua punya hak dan tanggungjawab yang sama untuk membangun Kepri,” ujar Ansar seperti dikutip dari kepriprov.go.id.
Gubernur kembali menegaskan jika tingkat moderasi beragama di Kepri berada di urutan ke-9 se Indonesia karena keberagaman budaya, suku dan agama di Kepri telah menciptakan suasana yang cukup kondusif dalam rangka mempercepat peningkatan ekonomi dan pembangunan.
Dalam kesempatan ini. masyarakat Kabupaten Karimun berikrar untuk menjaga kerukunan beragama melalui penandatangan deklarasi damai umat agama melalui tokoh lintas agama yang ada di Kabupaten Karimun. Tujuannya untuk memperkuat komitmen kebangsaan yang merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa, mengukuhkan gerakan moderasi beragama dalam menciptakan kerukunan yang harmonis, menghindari perbuatan dalam ujaran kebencian, hoax dan bijak dalam media sosial, serta berkomitmen untuk rumah ibadah untuk tidak dijadikan sebagai sarana politik sesuai yang tertera dalam keputusan UU Pemilu. ***