Adapun jumlah sebaran di setiap kabupaten dan kota, masing-masing di Kabupate Natuna berjumlah 261 RT, dan di Kabupaten Kepulauan Anambas sebabyak 1.081 RT.
Dari Dana CSR Perusahaan Tambang, untuk Kabupaten Lingga sebanyak 1.563 RT, Kabupaten Karimun sebanyak 850 RT. Kemudian dari Dana CSR PT. PLN (Persero) sebanyak 510 RT.
Adapunrealisasi Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) Tahun 2022 di Provinsi Kepulauan Riau total mencapai 1.448 rumah tangga (RT), dengan perincian menggunakandana APBD Provinsi Kepulauan Riau sebanyak 605 RT. Masing-masing untukKabupaten Natuna 125 RT, Kabupaten Bintan 69 RT, Kabupaten Karimun 270 RT,Kota Tanjungpinang 81 RT dan Kota Batam 60 RT.
Sedangkan realisasi dari dana APBN di Provinsi Kepulauan Riau sebanyak 631 RT, masing-masingKabupaten Natuna 126 RT,Kabupaten Bintan 86 RT,Kabupaten Karimun 81 RT,Kabupaten Lingga 205 RT, danKota Batam 133 RT.
Selanjutnya bantuan dana CSR dari Perusahaan-perusahaan yang memiliki Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (IUPTL) wilayah Provinsi Kepulauan Riau, yang beroperasi di Kota Batam sebanyak 212 RT.
Adapun Realisasi Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) Tahun 2021 dan Tahun 2022 di Provinsi Kepulauan Riau totalnya mencapai sebesar 6.482 RT
“Dan berdasarkan capaian rasio elektrifikasi tahun 2021 sebesar 94,5 persen, dan target tahun 2022 sebesar 95,5 persen. Alhamdulillah misi kita terealisasi,” terang Gubernur Ansar.
Kegiatan pemberian Bantuan Pemasangan Baru Listrik ini sendiri bertujuan untukmeningkatkan Rasio Elektrifikasi, meningkatkan Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam rumah tangga, meningkatkan aktivitas belajar bagi anak-anak di malam hari, hingga meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat. ***