berita4.id, JAKARTA – Gubernur Kepri Ansar Ahmad bergegas Jakarta menemui Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia Bahlil Lahadalia di kantornya, jalan Jend. Gatot Subroto No. 44, Jakarta, Kamis (05/01/2023).
Gubernur Ansar didampingi Kepala DPMPTSP Kepri, Kadis ESDM Kepri dan Asisten Ekonomi Provinsi Kepri diterima langsung oleh Menteri Bahlil Lahadalia di ruang kerjanya. Hadir juga Country Director Gurin Energy Pte. Ltd Diko Dewantomo Darwoto beserta konsorsiumnya, Head of Legal coomercial Gentari/Petronas Energy Jui Kian Lim, dan Direktur PT Panah Perak Megasarana Agussalim Igarashi.
Gubernur Ansar menemui Menteri Bahlil untuk berkoordinasi tentang beberapa permohonan dari investor yang berminat melakukan investasi Energy Baru Terbarukan (EBT) atau Green Energy di Provinsi Kepulauan Riau.
Penting Dibaca:Â Gubkepri: Bandara RHA Karimun Dirancang jadi Trigger Investasi di Kawasan FTZ BBK
“Hal ini perlu kita konsultasikan mengingat adanya rencana investasi Green Energy yang cukup besar. Kita menyambut baik rencana investasi ini karena Provinsi Kepri merupakan wilayah strategi perbatasan negara yang memiliki daya tarik investasi ekonomi yang tinggi” kata Gubernur Ansar, dikutip dari kepriprov.go.id.
Gubernur Ansar melanjutkan, Provinsi Kepri saat ini merupakan ‘Telur Emas’ Investasi karena potensi wilayah yang cukup strategis. Saat itu ia menyampaikan rencana Gurin Energy Pte.Ltd yang berkantor pusat di Singapura yang telah melakukan tahap awal mengajukan permohonan investasi yang akan ditangani oleh DPMPTSP Kepri.
Dan Kepri, lanjut Ansar telah ditetapkan sebagai salah satu daerah yang menjadi Program Strategis Nasional (PSN) dalam hak ini.