berita4.id, BATAM– Aksi menyelundupkan barang ilegal lewat jalur resmi seperti dari Pelabuhan Roro Telaga Punggur menuju daerah lain hingga saat ini tak tersentuk petugas. Para penyelundup diketahui hanya berhenti bermain saat ada petugas melakukan razia gabungan.
Pantauan di Pelabuhan Roro Telaga Punggur, penyelundupan barang barang tersebut bermodus barang pindahan. Berbagai jenis barang selundupan yang dimuat ke dalam truk tersebut dengan bebas melewati pemeriksaan petugas
“Setiap kapal itu pasti ada pengiriman (selundupan). Barang tidak ada diperiksa, karena dari awal sudah ada koordinasi sama petugas,” ujar R, salah seorang sopir.
Informasi yang didapatkan, penyelundup yang kerap bermain di pelabuhan tersebut yakni pria berinisial IN. Pengusaha asal Karimun ini hampir setiap pekannya melakukan bongkar muat barang ilegal, seperti sembako, dan barang lainnya.
“IN itu pemain besarnya dari Karimun. Dia pemilik barang, truk, dan barangnya selalu lewat ke Karimun,” katanya.
Ia menilai dalam sekali selundupan, IN bisa meraup keuntungan ratusan juta rupiah. Keuntungan tersebut didapatkan dari penghindaran pembayaran pajak.
“Untungnya pasti besar. Pekerjanya saja banyak, tapi dia sudah koorndiasi dengan petugas,” ungkapnya.