Dalam sambutannya Gubernur Ansar menyampaikan beberapa program strategis Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau diantaranya Pengiriman Muballigh Hinterland sebanyak 50 orang dengan anggaran yang mencapai Rp2,5 miliar untuk ditempatkan di daerah-daerah pesisir, pulau terpencil serta melakukan pendataan masjid/mushollah yang perlu renovasi dan pembangunan.
“Jadi para muballigh ini sengaja kita tempatkan di daerah hinterland, kita berikan insentif Rp4,3 juta, tinggal dan menetap untuk menjaga keteguhan iman serta menjaga optimisme masyarakat ditengah kesulitan agar selalu mengingat Allah yang selalu memberikan jalan keluar setiap masalah,” ucapnya dalam rilisnya.
Bantuan lainnya, ungkap Gubernur Ansar berupa bantuan Hibah kepada Rumah Ibadah di 7 Kabupaten/Kota dengan Total Anggaran Rp75,9 miliar, dan Jumlah Penerima di Kabupaten Lingga sebanyak 53 Penerima Rumah Ibadah dengan anggaran mencapai Rp4,4 miliar dari Total Jumlah Rumah Ibadah yang ada sebanyak 318 Rumah Ibadah, yang artinya 16,6 persen dari total jumlah Rumah Ibadah yang ada telah dibantu oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
“Bantuan untuk rumah Ibadah seperti ini akan kita terus prioritaskan pada tahun-tahun mendatang, termasuk masjid di senayang ini akan kita cek kembali jika memerlukan perbaikan da renovasi. Selain bantuan tersebut tahun depan juga jenis bantuan lain juga sedang disusun agar bisa diberikan juga kepada para pengurus LPM, BPD serta kepada guru-guru PAUD dengan tujuan memberikan rangsangan dan semangat agar bisa bersama pemerintah bahu membahu membuat Kepri lebih baik lagi,” ungkap Gubernur Ansar.
Sementara untuk Pembangunan lainnya, Gubernur Ansar mengungkapkan saat ini telah dilakukan Pembangunan 77 Base Transceiver Station (BTS) sebagai penguatan jaringan daerah terluar dan terdepan serta sarana pendukung dalam percepatan transformasi digital dan untuk di wilayah Kabupaten Lingga terdapat 28 titik BTS yang tersebar di Kecamatan Lingga Timur, Lingga Utara, Lingga, Selayar, Senayang, Singkep Barat dan Singkep Selatan.
Kemudian pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan di Kabupaten Lingga Tahun 2022 dengan anggaran sekitar Rp26,5 miliar, Revitaliasasi masjid Jami Lingga serta melalui Program Kepri Terang yang sudah merealisasikan penyambungan listrik bagi rumah penduduk miskin sebanyak 5.499 unit. Untuk di Kabupaten Lingga realisasi penyambungan listrik bagi rumah penduduk miskin sebanyak 1.563 unit (28,42% Program Kepri Terang dari total realisasi se-Provinsi Kepulauan Riau.
“Tahun depan juga kita sudah anggarkan untuk Kabupaten Lingga yaitu pembangunan rumah untuk suku laut dengan anggaran Rp 7 Miliar untuk 200 rumah dengan nilai 35 juta per rumah, serta pengadaan speedboat khusus untuk masyarakat guna pengobatan yang memerlukan penanganan cepat ke Rumah sakit,” katanya.
Selanjutnya kepada para penerima Bantuan Gubernur Ansar berpesan agar bantuan yang diterima dapat dimanfaatkan dengan baik dan banyak bersyukur atas berbagai anugerah dari Allah SWT.
“Kepada penerima bantuan khususnya guru pendidikan keagamaan non formal, penyuluh agama Islam non PNS dan pemuka agama tetap pada rumah ibadah tetap semangat, kita terus dorong agar bantuan seperti ini akan dilanjutkan ke tahun-tahunmendatang,” tutup Gubernur.
Turut hadir pada kesempatan ini Kajati Kepri Gerry Yasid, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kepri yang juga Ketua TP PKK Provinsi Kepri Hj. Dewi Kumalasari, Anggota DPRD Kepri Hanafi Ekra, Anggota Tim Percepatan Pembangunan Suyono, Widyaiswara Ahli Utama Lamidi, serta beberapa perwakilan OPD Kepri. ***