berita4.id, TANJUNGPINANG– Sebanyak lebih kurang 400 orang masyarakat Tanjungpinang dan Bintan hadir langsung di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Kamis (01/12) sebagai perwakilan penerima sertifikat tanah dari Kanwil BPN Kepri. Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Adi Prihantara mewakili Gubernur Ansar turut menyerahkan sertifikat secara simbolis.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Penyerahan Sertifikat Tanah untuk Rakyat Tahun 2022 serentak oleh Presiden RI Joko Widodo secara luring maupun daring di 33 Provinsi se Indonesia.
Dari total perkiraan 126 juta bidang tanah di Indonesia, hingga tahun 2022 Kementerian ATR/BPN telah berhasil mendaftarkan sebanyak 100,14 juta bidang tanah. 82,5 juta diantaranya telah bersertifikat. Dengan target seluruh bidang tanah terdaftar pada tahun 2025, terhadap sisa 25,86 juta bidang tanah akan diselesaikan selama 3 tahun ke depan oleh Kementerian ATR/BPN.
Pada kegiatan ini, diserahkan sebanyak lebih kurang 1,5 juta sertifikat untuk rakyat di 33 provinsi se Indonesia. Yang terdiri dari 1,4 juta sertifikat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan 119 ribu sertifikat redistribusi tanah kepada masyarakat.
Presiden Jokowi dalam arahannya meminta para pemegang sertifikat agar tahu betul luas tanah yang dimiliki. Karena sertifikat adalah tanda bukti hak hukum atas tanah yang dimiliki.
Presiden juga mengaku senang urusan sengketa lahan suku anak dalam di Jambi yang sudah berlangsunh lebih dari 35 tahun akhirnya usai.
“Ini sengketa gak rampung-rampung. Ya memang sulit kalau sudah sengketa hukum. Menghabiskan tenaga, uang, pikiran. Dan alhamdulillah suku anak dalam 744 bidang sudah diselesaikan semuanya” ujar Presiden Jokowi.
BACA JUGA:BPN Kepri Serahkan 10 Sertifikat Lahan Pembangunan Jembatan Babin ke Pemprov Kepri