“Pembangunan kapal ini akan menjadi kompenen penting untuk pertahanan dalam melindungi negara di wilayah laut dan sebagai langka konkrit angkatan laut dalam membangun kekuatan. Angkatan laut kita akan menjadi lebih kuat didukung dengan alutsista yang canggih dan mumpuni dengan demikian operasi pun dapat dioptimalkan dengan baik,” ujar Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto.
Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto mengatakan, realisasi pembangunan kemampuan dari pemenuhan kapal patroli ini harus pula ditunjang dengan peningkatan kemampuan dan profesionalitas prajurit pengawaknya sebagai perwujudan dari TNI AL yang profesional, modern dan tangguh.
Kapal PC 40 sendiri memiliki spesifikasi panjang 45,5 meter, lebar 7,9 meter juga dilengkapi dengan dua unit radar dan meriam 30 mm dengan kecepatan 24 knots dengan nilai proyek kurang lebih Rp 180 miliar per kapalnya yang pembangunannya diperkirakan selesai pada awal Maret 2024. Sedangkan untuk KAL 28 memiliki spesifikasi panjang 28 meter, lebar 6,2 meter dengan kecepatan maksimal 28 knots, kecepatan jelajah 18 knots dan dilengkapi dengan radar dan meriam 20mm dengan nilai anggaran sebesar Rp 55 miliar per kapalnya yang pembangunannya diperkirakan selesai pada November 2024.
Sementara itu Direktur PT Citra Shipyard, Jovan dalam sambutannya mengatakan, akan berkomitmen penuh atas kualitas kapal yang sudah disepakati bersama dengan mengerahkan semua kemampuan agar kapal patroli cepat PC 40 dan kapal angkatan laut KAL 28 dapat selesai tepat waktu.
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan, kami berjanji akan mengerahkan segenap kemampuan yang kami miliki untuk menyelesaikan pembuatan kapal tersebut sesuai waktu dan spesifikasi yang sudah ditentukan. Dan kami berharap semoga nantinya kapal buatan anak negeri ini mampu mendukung pertahanan negara dan memberikan kemampuan yang terbaik untuk negara,” ujar Jovan. ***