berita4.id, MALAYSIA- Usai dilantik, perdana Menteri baru Malaysia Anwar Ibrahim membeberkan sederet janji untuk negaranya, Kamis (24/11) sore waktu setempat.
Anwar menjadi PM ke-10 negara ini usai drama pemilihan umum (Pemilu) yang tak menghasilkan suara mayoritas.
Dalam Pemilu Malaysia yang berlangsung pekan lalu, koalisi Anwar, Pakatan Harapan (PH) mendapat 82 kursi, terbanyak dalam Pemilu. Sementara itu, aliansi Muhyiddin Yassin, Perikatan Nasional (PN) mendapat 73 kursi dan Barisan Nasional punya 30 kursi.
Sehari setelah pemilu, Muhyiddin mengklaim mendapat dukungan dari dua kubu yang lebih kecil yakni Sabah dan Sarawak. Kursi yang ia dapat pun bertambah menjadi 101, tetapi ini belum mencapai ambang batas.
Baca Juga:Â Akhirnya Raja Malaysia Tunjuk Anwar Ibrahim jadi PM
Menurut konstitusi Malaysia, untuk membentuk kabinet batu, partai atau koalisi harus mengantongi 112 suara dari total 222 kursi parlemen. Pemegang mayoritas inilah yang berhak memberikan nama calon PM ke raja.
Di tengah kebuntuan itu, Raja Malaysia meminta kedua kubu membentuk koalisi dan menyetor calon PM, tetapi tak gagal. Raja lalu memanggil Anwar dan Muhyiddin tetapi masih tak berhasil.
Raja lalu memanggil berbagai politisi dari Barisan Nasional (BN), kemudian menggelar pertemuan dengan para sultan dari sembilan negara bagian. Setelah itu, barulah ia menunjuk Anwar sebagai PM.
Berikut misi Anwar Ibrahim sebagai Perdana Menteri Malaysia saat konferensi pers pertama sebagai PM
Sikat Habis Korupsi
Anwar mengatakan bakal menuntaskan korupsi di Malaysia secara brutal.