Sunday, April 20, 2025
HomeBatamDukung Pasiwisata, Gubkepri Koordinasi ke KemenkumHAM, Percepat Pembebasan VoA

Dukung Pasiwisata, Gubkepri Koordinasi ke KemenkumHAM, Percepat Pembebasan VoA

berita4.id, BATAM– Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad mengatakan usaha percepatan recovery ekonomi terus dilakukan oleh Pemprov Kepri, salah satunya melalui sektor pariwisata yaitu dengan terus berkoordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM serta Direktorat Bea dan Cukai agar secara bertahap pembebasan Visa on Arrival (VoA) ke Kepri untuk diberlakukan kembali sehingga meningkatkan minat wisatawan berkunjung.

“Mudah-mudahan hasilnya bagus. Kita terus berkoordinasi dengan lintas Kementerian. Melalui Kemenko Perekonomian juga terus kita berkomunikasi, dan dalam waktu dekat mereka akan rapat koordinasi terkait VOA ini,” jelas Gubernur Ansar saat membuka Rapat Koordinasi Bidang Kepariwisataan Provinsi Kepulauan Riau di Marina Room, Nongsa Point Marina Batam, Rabu (16/11)

Dunia pariwisata Kepri, ungkap Gubernur Ansar hancur lebur setelah datang badai pandemi covid-19 pada pertengahan 2019. Padahal pada tahun sebelumnya Pariwisata Kepri menempati urutan ke-2 kunjungan wisman tertinggi se-Indonesia setelah Bali dan mengalahkan Provinsi DKI yang berada di urutan ketiga.

“Wisatawan kita paling banyak selain dari Singapura dan Malaysia juga berasal dari India serta China. Namun ketika pendemi hilang semua kunjungan tersebut. Alhamdulillah laporan terakhir kunjungan wisman mulai ada peningkatan, dari periode Januari hingga September 2022 sudah ada 359.510 wisman yang masuk atau ada peningkatan sebesar 16,89 persen dari periode bulan yang sama pada tahun 2021 yang lalu,” jelasnya dalam rilisnya.

Baca Juga: Amsakar: Ekonomi dan Pariwisata Menggeliat akan Berdampak Baik bagi Masyarakat

Menjelang akhir tahun ini, lanjut Gubernur Ansar potensi pariwisata sebagai penambah pendapatan negara masih bisa dioptimalkan dari sektor pariwisata lainnya yaitu menarik wisatawan yang memiliki yacht untuk bersedia memarkirkan kapal layarnya di entri-entri point yang ada di perairan Kepri diantaranya di Nongsa Point Marina, Lagoi, dan Kepulauan Anambas.

“Informasi dari Pak Dirut NPM Joko Pramono bahwa saat ini terparkir 6.000 yatch di Marina yang ada di Singapura. Dengan wilayah laut kita yang lebih indah tentunya kita bisa menarik mereka untuk masuk ke Kepri. 20 sampai 30 persen merupakan angka yang masuk akal. Jika mereka masuk, dan spending money disini tentunya akan menggerakan perekonomian wilayah kita,” ucapnya.

Namun diakui Gubernur Ansar, permit masuk untuk kapal yacht ke wilayah perairan Indonesia saat ini masih membutuhkan berbagai dokumen yang harus dilengkapi oleh pemilik kapal yang izinnya lintas instansi dan Kementerian, yang diharapkan kedepannya bisa dipermudah namun tetap memperhatikan kedaulatan maritim.

RELATED ARTICLES
spot_img

Most Popular

terkini

Hadir di Halal Bihalal PWI Tanjungpinang, Wako Tanjungpinang Sebut Wartawan adalah...

0
berita4.TANJUNGPINANG- Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai kegiatan halal bihalal yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tanjungpinang, Senin (14/4/2025). Ratusan tamu undangan hadir...

Sejarah dan Makna Jumat Agung

0
berita4, BATAM-Tanggal 18 April 2025 hari ini, bertepatan dengan Hari Jumat Agung. Jumat Agung merupakan hari Jumat sebelum Paskah yang merupakan hari suci umat...

Makna dan Sejarah Kamis Putih

0
berita4, BATAM- Kamis Putih adalah hari Kamis sebelum hari raya Paskah. Kamis Putih juga disebut Kamis Suci, yaitu ritual Perjamuan Malam terakhir yang dipimpin...

Rikson: Simbol Arogansi Kapital dan Gagal Paham Tata Ruang, Soal Pemindahan Ikon...

0
berita4.id, BATAM-Keputusan Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Amsakar Ahmad, yang berencana memindahkan landmark ikonik “Welcome to Batam” (WTB) ke kawasan lain demi...

Ngabuburit, PA GMNI Kota Batam Gelar Diskusi Ketahanan Pangan

0
berita4.id, BATAM- Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Batam mengisi ngabuburit dengan cara diskusi public di La Kopi, Batamcenter, Sabtu (22/3)....
- Advertisment -