Selain itu mesti diakui jika Presiden Jokowi yang lahir dari pilihan rakyat yang sejauh ini telah bekerja sesuai dengan apa yang dinginkan, dari kewajibannya sebagai seorang pemimpin bangsa.
“Terbukti, sejauh ini Presiden Jokowi telah mengalokasikan lebih dari 400 triliun rupiah, untuk membangun berbagai sarana dan prasarana yang tersebar di seantero negeri. Karena infrastruktur menjamin kompetitifnya bangsa kita untuk mampu bersaing, sekaligus bisa mendorong majunya perekonomian bangsa Indonesia,” ujar Gubernur Ansar seperti dikutip dari laman kepriprov.go.id
Indonesia telah melaksanakan 12 kali pemilihan umun sejak tahun 1955, dan memilih pempimpin nasional secara langsung, dalam hal ini presiden dan wakil presiden sejak tahun 2004 hingga saat ini.
Pemilihan seperti ini, secara langsung telah melahirkan pemimpin nasional yang memang memenuhi dan sesuai dengan kriteria pilihaan rakyat. Dimana pemimpin tersebut, memang benar benar bekerja secara sungguh sungguh menjamin keberlangsungan berbangsa dan bernegara.
“Karenanya saya mengajak kepada kita semua, untuk bisa menjadi pemilih yang cerdas, dengan memilih pemimpin nasional mendatang, yang bisa meneruskan kinerja pemimpin nasional hari ini, dengan berbagai program pembangunan yang beriorientasi pada kepentingan masyarakat, ” tutupnya.***