berita4.id, JAKARTA– Meta Platforms Inc, perusahaan induk Facebook dikabarkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal mulai pekan ini. Rencana PHK berdampak pada ribuan karyawan. Kabar PHK dilaporkan bakal diumumkan mulai Rabu (9/11).
Mengutip Reuters, Senin (7/11), prospek mengecewakan Meta datang ketika perusahaan harus berpacu dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi global serta bersaing melawan TikTok.
Chief Executive Officer (CEO) Meta Mark Zuckerberg mengharapkan investasi metaverse yang memakan waktu sekitar satu dekade bisa membuahkan hasil.
Sementara itu, Zuckerberg harus membekukan perekrutan, menutup proyek, dan mengatur ulang tim untuk memangkas biaya.
BACA JUGA:Â Ini Penjelasan Meta Indonesia soal WhatsApp Down
“Pada 2023, kami akan memfokuskan investasi pada sejumlah kecil area pertumbuhan prioritas tinggi. Jadi itu berarti beberapa tim akan tumbuh secara signifikan, tetapi sebagian besar tim lain akan tetap datar atau menyusut selama tahun depan,” ungkap Zuckerberg pada akhir Oktober.
“Secara agregat, kami berharap untuk mengakhiri 2023 sebagai ukuran yang kira-kira sama, atau bahkan sedikit lebih kecil dari sekarang,” lanjut dia.
Juni lalu, Meta telah memotong rencana untuk mempekerjakan insinyur setidaknya 30 persen. Mark Zuckerberg juga telah memperingatkan karyawan untuk bersiap menghadapi penurunan ekonomi.