berita4.id, BATAM- Provinsi Kepri mengalami penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) di Oktober 2022. Penurunan itu mencapai -0,07% month to month/mtm (IHK Oktober dibandingkan September 2022).
Deflasi tersebut lebih rendah dibandingkan kondisi pada September 2022 yang mengalami kenaikan harga (inflasi) sebesar 1,06% (mtm).
Deflasi pada Oktober didorong oleh penurunan harga komoditas cabai merah, telur ayam ras, cabai rawit, daging ayam ras, dan sayur-sayuran. Ini terjadi karena kondisi pasokan yang membaik yang juga didukung panen di beberapa sentra produksi di Sumatera dan Jawa termasuk di Pulau Kundur – Karimun dan Pulau Setokok – Batam yang membaik.
Dari rilis Bank Indonesia Perwakilan Kepri, pada saat yang sama IHK Nasional mengalami deflasi sebesar -0,11% (mtm). Secara spasial, Kota Batam dan Kota Tanjungpinang mengalami deflasi masing-masing sebesar -0,04% (mtm) dan -0,34% (mtm).
Meski secara bulanan mengalami deflasi namun secara year on year /yoy (IHK Oktober 2022 dibandingkan Oktober 2021), Provinsi Kepri mengalami inflasi sebesar 6,39% dan berada di atas target sasaran inflasi nasional sebesar 3 ± 1% (yoy).