“Hampir semua nelayan yang ada di Kepri berorientasi sebagai nelayan tangkap, yang penghasilannya dipengaruhi oleh faktor cuaca dan tidak dapat dipastikan hasilnya. Untuk itu kita hadirkan program ini, agar Bapak Ibu dapat dapat pula berinovasi untuk menambah penghasilan rumah tangga,” kata Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar kembali menegaskan agar masyarakat serius dalam menekuni kegiatan budidaya Ikan Bawal Bintang yang fasilitas pendukungnya hampir sudah terpenuhi seluruhnya.
“Harapan kita keseriusan Bapak Ibu semuanya, dalam menggeluti momentum ini dengan sungguh-sungguh. Agar terwujudnya masyarakat yang semakin sejahtera, apalagi fasilitas dari budidaya ini hampir semuanya terpenuhi, bahkan sudah ada koperasi dan mitra kerja yang siap mendukung program ini,” gagas Gubernur Ansar.
Terakhir, Gubernur Ansar menghimbau agar masyarakat Kabupaten Bintan dapat ikut serta dalam mewujudkan Kepri yang semakin sejahtera melalui budidaya yang bergerak di sektor kelautan dan perikanan, yang juga menjadi prioritas utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Provinsi Kepri.
“Kepri memiliki RPJP yang menjadi prioritas utama, yaitu pengembangan dan pemanfaatan sektor kelautan dan perikanan sebagai sektor unggulan dari Provinsi Kepri. Kita harapkan, budidaya ini dapat menjadi awal dalam mewujudkan hal tersebut, dan pastinya membutuhkan dukungan dari banyak pihak dan masyarakat,” pungkasnya
Usai sambutan tersebut, Gubernur Ansar menyerahkan cinderamata kepada mitra pengelola Program Kampung Budidaya. Antara lain kepada Bank Indonesia Wilayah Kepri, Cabang Bank BNI Wilayah Kepri, Cabang Bank Jawa Barat Tanjungpinang, GM Manufacture and Comunication Business Agree Telkom, dan Koperasi Marine Agri Sejahtera. ***