Ia berharap petugas Bea dan Cukai di sana bekerja sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) yang berlaku, mobil atau kendaraan barang jenis apa pun yang masuk ke area pelabuhan Roro wajib diperiksa dengan detail oleh petugas.
“Saya tidak bilang ada keterlibatan petugas Bea dan Cukai dalam hal ini. Tapi kenapa tidak diperiksa secara detail barang-barang apa saja yang ada di sana,” katanya.
Ruslan Kasbulatov, mantan pimopinan DPRD Batam mengapresiasi Mabes Polri beberapa waktu lalu yang mengungkap upaya pengiriman barang berupa mikol dan rokok dari pelabuhan tersebut. “Luar biasa Mabes Polri. Harusnya ini menjadi pintu masuk bagi Bea Cukai untuk terus memperketat pemeriksaan bagi setiap mobil khususnya truk pengangkut barang,”katanya.
Sementara itu humas Kantor Bea Cukai Batam Undani mengatakan, pihaknya sudah menjalankan fungsinya sebagai community protector di FTZ Batam. Pengawasan dilakukan terhadap masuk dan keluarnya barang dan sarana pengangkut termasuk melalui titik titik di pelabuhan tradisional. Mitigasi risiko dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. (*)
