berita4.id, BATAM – Deretan truk berjejer hendak masuk ke kapal Roll On – Roll Off (Roro), Selasa (11/10/2022) kemarin. Tentunya semua berpenutup alias tenda. Bukan hanya di pintu masuk pelabuhan. Ternyata sejumlah truk bermuatan barang-barang (tak tahu isinya apa) menunggu sekitar 500 meter atau sebelum area Telaga Punggur.
Anehnya, saat reporter berita4.id menunggu di sekitar pelabuhan, sama sekali tidak ada pemeriksaan terhadap barang-barang dan truk tersebut. Padahal di sana ada kantor bea dan cukai.
Kok bisa barang-barang dari kawasan FTZ keluar dengan bebasnya dari pelabuhan ASDP Roro? Antoni, seorang warga Punggur mengatakan, banyak truk dan mobil yang biasa mengangkut barang dari Batam masuk ke kapal dengan alasan, barang pindahan. “Lah kan aneh, masa sih setiap hari puluhan truk ada yang masuk tanpa pemeriksaan ketat dan katanya itu pindahan. Udah kosong Batam ini kalau semua pindahan,” katanya.
Menurut Antoni, barang-barang yang ada di dalam truk tersebut patut diduga adalah barang selundupan. Diduga dilakukan untuk menghindari pajak ke negara. “Misalnya beberapa waktu lalu, Mabes Polri turun dan ditemukan banyak mobil membawa minuman beralkohol dan rokok ilegal,” katanya.