berita4.id, INDIA– Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan peringatan produk medis yang meminta regulator untuk menghapus barang-barang Maiden Pharma dari pasar. Dalam laporan Reuters, Rabu (5/10/2022), obat batuk sirup buatan India dikaitkan dengan 66 kasus kematian di Gambia.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan kepada wartawan bahwa badan PBB sedang melakukan penyelidikan bersama dengan regulator India dan pembuat obat, Maiden Pharmaceuticals Ltd yang berbasis di New Delhi.
Maiden Pharma menolak mengomentari peringatan tersebut, sementara panggilan telepon dan pesan Reuters ke Drugs Controller General of India tidak dijawab. Kementerian Kesehatan Gambia dan India juga tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Baca Juga :4 Obat Kuat Alami Cocok Dikonsumsi Pria, Buat Wanita Senyum Senyum
WHO juga mengeluarkan peringatan produk medis yang meminta regulator untuk menghapus barang-barang Maiden Pharma dari pasar.
“Produk tersebut mungkin telah didistribusikan di tempat lain melalui pasar informal, tetapi sejauh ini hanya diidentifikasi di Gambia,” kata WHO dalam peringatannya.
Peringatan tersebut mencakup empat produk – Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup, dan Magrip N Cold Syrup.
“Analisis laboratorium mengkonfirmasi jumlah dietilen glikol dan etilen glikol yang tidak dapat diterima, yang dapat menjadi racun saat dikonsumsi,” kata WHO.