berita4.id, SUMUT- Akibat gempa yang terjadi Sabtu (1/10/2022) lalu, banyak rumah ibadah, fasilitas umum dan sekolah di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) Sumatera Uatara (Sumut) yang rusak.
Saat meninjau ke lokasi, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi berjanji bakal memprioritaskan rehabilitasi dan rekonstruksi sarana dan prasarana umum yang rusak dampak gempa tektonik di wilayah Kabupaten Tapanuli Utara.
“Perbaikan akan difokuskan pada kebutuhannya sangat mendesak seperti pasar, rumah ibadah dan gedung sekolah agar kegiatan belajar mengajar bisa lancar dan ekonomi berjalan baik,” janji Edy saat memberi keterangan pers di posko penanggulangan bencana di halaman Kantor Bupati Taput, Senin, (3/10/2022).
Menurutnya, skala prioritas penanganan gempa di Taput penting dilakukan sebab Taput merupakan daerah rentan bencana gempa bumi.
Bahkan ia berpesan, Pemkab Taput harus punya protap atau prosedur tetap penanganan bencana khususnya gempa bumi sebab prosedur itu sangat penting untuk efektivitas dan efisiensi penanganan bencana,” ucapnya.
Baca Juga:Â Kalahkan Fidoli di Pemungutan Suara, Udin Sihaloho jadi Ketua Ikabsu Batam
Kepada masyarakat yang mengalami trauma dampak bencana gempa bumi dia berjanji akan mendatangkan psikolog dari Universitas Sumatera Utara (USU) guna untuk melakukan pendampingan kepada masyarakat yang mengalami trauma.
Saat bersamaan juga, Gubernur Edy menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Bupati Taput Nikson Nababan berupa 1.000 paket sembako dengan jumlah total Rp 133.000.000 juta dan bantuan bahan bangunan dengan jumlah Rp 100.000.000 juta serta bantuan obat-obatan.
Usai pertemuan singkat tersebut, rombongan Gubernur di antaranya, Kapoldasu Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, Bupati Taput Nikson Nababan dan lainnya meninjau lokasi dampak gempa di Pasar Sarulla yang terbakar tepatnya di Kecamatan Pahae Jae.
Sementara itu, Bupati Taput, Nikson Nababan mengatakan, rehabilitasi fasilitas umum seperti jalan dan saluran air bersih yang terdampak gempa ditargetkan rampung sekitar dua minggu setelah kejadian.
“Hingga saat ini kita masih tetap melakukan updating data dampak bencana gempa, baik itu korban jiwa maupun kerusakan berupa fisik,” ujar Bupati saat menyampaikan laporan terkait penanganan bencana gempa bumi di hadapan Gubsu Edy Rahmayadi, Kapoldasu Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak dan Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin.
Menurutnya, pihaknya juga sudah menyalurkan beberapa bantuan kepada masyarakat korban yang diupayakan tetap sasaran by name by address.
Ia menambahkan, pihaknya juga bersama TNI-Polri telah mendirikan posko-posko penanggulangan bencana di lokasi bencana untuk meningkatkan penanganan bencana mulai dari tanggap darurat hingga penanggulangan kepada korban termasuk perbaikan sarana dan prasarana yang terdampak.
Usai penyampaian laporan Bupati bersama Gubsu, Kapoldasu, Pangdam I/BB dan lainnya meninjau lokasi Pameran Hari Jadi Taput ke-77 sebagai salah satu penggerak roda perekonomian masyarakat.