berita4.id, TANJUNGPINANG– Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan ini menjadi saat yang tepat untuk Kepri bangkit lebih kuat dan pulih lebih cepat. Hal ini dikatakan Ansar saat jadi Inspektur Upacara Hari Jadi Ke-20 Provinsi Kepulauan Riau di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Sabtu (24/09).
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai tanda untuk berjuang lebih keras, tidak ada perjuangan dan kerja keras yang tidak menghasilkan apa-apa,” kata Gubernur Ansar.
Gubernur mengajak seluruh masyarakat Kepri terus bersama-sama dalam berkontribusi untuk menghadapi tantangan-tantangan yang semakin tidak menentu sebagai perwujudan “Ekonomi Pulih, Kepri Sejahtera” menuju Provinsi Kepulauan Riau yang Makmur, Berdaya Saing dan Berbudaya.
“Langkah kita hari ini sudah semakin serentak, laju perahu kita pun sudah semakin cepat. Namun, kita belum berlabuh sampai di garis akhir,” kata Gubernur Ansar.
Provinsi Kepulauan Riau merupakan daerah pemerintahan provinsi yang ke-32, dibentuk melalui Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2002 ditetapkan pada tanggal 24 September 2002 Provinsi ini memiliki motto, “Berpancang Amanah, Bersauh Marwah” yang melambangkan semangat dan tekad serta azam masyarakat Provinsi Kepulauan Riau.
Baca Juga: Sabtu-Minggu, Pemprov Kepri Gelar Pasar Murah di Tanjungpinang
Dalam usianya yang ke 20 tahun, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), Pemerintah Kabupaten/ Kota dengan segenap Lembaga/ Instansi Vertikal, seluruh elemen masyarakat terus berperan aktif dalam mendukung eksistensi Kepri yang semakin maju.
Gubernur Ansar pun menyebutkan tujuh indikator tujuan pembangunan yang menunjukkan Provinsi Kepri terus berkembang dan menuju arah yang lebih baik.
Yang pertama adalah terwujudnya percepatan pemulihan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi. Saat ini perekonomian Kepulauan Riau tumbuh sebesar 2,18 persen, dengan kuartal pertama tahun 2022 tumbuh 2,83 persen dan pada kuartal kedua melejit menjadi 5,01 persen.
Selanjutnya, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menunjukkan Trend Positif dengan indikator Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan (PDRB ADHK). Dan pada tahun 2021, PDRB ADHK mencapai angka 180 triliun atau naik 6 triliun dari tahun sebelumnya sebesar 174 triliun.
“Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kepri juga mengalami peningkatan sebesar 0,20 poin, dimana pada tahun 2020 sebesar 75,59 poin dan pada tahun 2021 sebesar 75,79 poin,” lanjut Gubernur Ansar.