″Yang selalu kita jaga adalah bagaimana menurunkan jumlah kecelakaan lalu lintas, seperti yang kita lihat dari tahun 2020 sampai dengan tahun 2022 jumlah masyarakat yang meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan namun dikarenakan aktifitas masyarakat yang meningkat maka jumlah kecelakaan juga akan meningkat hal ini menjadi tugas kita terutama bagaimana setiap harinya melakukan evaluasi dan pengecekkan untuk menurunkan jumlah kecelakaan lalu lintas,″ Jelas Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
Dir Lantas Polda Kepri Kombes Pol Tri Yulianto mengatakan, dalam rangka HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke – 67, Direktorat Lalu Lintas Polda Kepulauan Riau bekerja sama dengan Imigrasi Kota Batam telah membuat satu terobosan yaitu Model Kolaborasi dengan bentuk penindakaan lalu lintas yang dilakukan oleh Warga Negara Asing ketika WNA tersebut melakukan aktifitas di jalan di wilayah hukum Polda Kepri. ” Terobosan ini kita terapkan di Kota Batam dulu dan nantinya akan berjenjang di kota-kota yang lain,″ ujarnya dalam rilisnya.
″Terkait dengan ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement), Setelah di Launching oleh Bapak Kapolri pada hari ini terhitung dari hari ini sampai dengan tiga puluh hari ke depan masih dalam tahap uji coba dan setelah tiga puluh hari baru kita terapkan penindakannya,″ Jelas Dir Lantas Polda Kepri Kombes Pol Tri Yulianto S.I.K.,M.Si. ***