Pengeluaran yang sangat besar ini tentu memantik sentimen anti monarki di Inggris dan negara-negara persemakmurannya. Namun bagi pendukung monarki, pengeluaran biaya besar itu tidak menjadi masalah sebab Ratu telah bekerja seumur hidupnya bagi rakyat Inggris.
“Dia (Ratu) pantas mendapatkannya. Mungkin tidak untuk raja masa depan mana pun, tetapi dia pasti mendapatkan £5 juta. Tidak ada apa-apanya untuk anggaran,” ungkap Susan Dinger (63 tahun), kepada News Corp Australia.
Saya tahu kita semua berjuang saat ini tetapi dia adalah Ratu kita, jadi uang dihabiskan dengan baik,” jelas Caroline Krauza (58 tahun) yang juga setuju.
Namun bagi generasi yang lebih muda, mereka tidak setuju dengan pengeluaran itu.
“Agak konyol, saya pikir uang itu bisa digunakan dengan lebih baik tetapi selama bertahun-tahun kami telah menghabiskan uang itu untuk pernikahan kerajaan, acara kerajaan, menjalankan rumah tangga kerajaan – satu biaya lagi tidak masalah,” ungkap Millie Davies (20 tahun).
Begitu juga dengan Mates Louis Burn dan Charlie Jones yang dua-duanya berumur 24 tahun yang tidak setuju dengan pengeluaran besar itu. Bagi mereka keluarga kerajaan mendapat pemasukan lebih banyak.
Namun banyak masyarakat memiliki suara yang berbeda-beda, tergantung dengan dukungan mereka kepada monarki Inggris. ***
sumber: merdeka.com