berita4.id, BATAM – Mengajak anak berlatih seni bela diri sejak dini acap kali dilakukan orangtua masa kini. Seni bela diri tentunya dianggap cukup baik untuk anak-anak dalam mengembangkan fisiknya yang masih dalam masa pertumbuhan. Namun, apa jadinya jika anak-anak umur 5 tahun hingga 10 tahun yang ternyata berminat melakukan olahraga ini.
Melihat tangan-tangan kecil mereka terkepal, menendang terget dan berlari lalu meneriakkan hiaaat dengan semangat, tentu sangat menggemaskan. Seperti yang terlihat di Dojang Taekwondo Kharisma Bangsa, Minggu (28/8), puluhan taekwondoin cilik dengan piawai melakukan gerakan dan jurus-jurus taekwondo mengikuti pelatih dan seniornya.
Memakai dobok, pelindung kepala, tangan dan kaki para taekwondoin cilik tersebut bersiap-siap bertarung layaknya petarung yang andal. Sementara teman-temannya yang lainnya menonton sembari menunggu giliran untuk bertarung.
Sabeum Soewito Trikusuman yang merupakan pelatih di Dojang Taekwondo Kharisma Bangsa mengatakan, Kharisma Bangsa mengajarkan jase atau gerakan dasar, poomsae atau jurus, kyorugie atau perkelahian, kyupak atau pemecahan benda dan hosinsul atau beladiri praktis.
“Banyak anak-anak yang berlatih taekwondo di sini, dari usia mulai lima tahun. Di dojang ini kami akan membentuk anak-anak menjadi anak yang berani, disiplin dan percaya diri,” Kata Soewito.
Kata Soewito, manfaat taekwondo lainnya bagi anak-anak adalah meningkatkan daya tahan dan perkembangan fisik anak secara sehat. Sebab dalam latihan, anak-anak diajarkan untuk membiasakan diri bergerak secara dinamis. Yakni bermain sambil berlari, menendang, menghafal jurus dan sebagainya.
Baca Juga: Bertekad Jadi Juara di Tiap Kejuaraan yang Diikuti, Abdul Rachmat Gigih Berlatih Taekwondo Sejak SD
“Banyak anak-anak yang tadinya datang tidak bisa fokus, tak percaya diri dan kurang disiplin, setelah dilatih di sini menjadi anak yang membanggakan dan berprestasi,” ujarnya.
Pemegang sabuk hitam DAN IV Kukkiwon itu juga mengatakan, akan mengarahkan anak didiknya untuk senantiasa melakukan kegiatan positif, juga membangun mental, membentuk karakter, dan memupuk jiwa ksatria.
