“Hal tersebut sudah di atas target vaksinasi rata-rata nasional yaitu sebesar 70% untuk dosis I dan II, serta 50% untuk dosis III (Booster). Presiden juga memerintahkan untuk mengatasi pandemi dengan berbagai program dan inisiatif untuk mengendalikan situasi COVID-19 di Indonesia, serta transformasi sistem kesehatan Indonesia untuk memajukan masyarakat Indonesia yang sehat dan kuat, termasuk di Provinsi Kepulauan Riau” papar Gubernur Ansar.
Pada kesempatan itu, Gubernur Ansar memamerkan capaian Provinsi Kepulauan Riau sampai dengan saat ini dimana Ekonomi Kepri tumbuh sebesar 2,18%, yang mana pada kuartal pertama tahun 2022 tumbuh 2,83 % dan pada kuartal kedua melejit menjadi 5,01%. Dalam lingkup regional PDRB Kepulauan Riau triwulan I-2022 memberikan kontribusi sebesar 7,27 % terhadap PDRB Pulau Sumatera.
Terakhir, Gubernur menekankan kemerdekaan bukan tanda untuk berhenti berjuang, tapi tanda untuk berjuang lebih keras. Menurutnya tidak ada perjuangan dan kerja keras yang tidak menghasilkan apa-apa. Ia mengajak momen ini untuk dijadikan ajang evaluasi dan memperbaiki diri.
“Langkah kita hari ini sudah semakin serentak, laju kita sudah semakin cepat. Namun, kita belum sampai di garis akhir. Maka, tidak ada alasan untuk berhenti bergerak meski sejenak. Ke depan, masih akan ada angin yang kencang dan ombak yang jauh lebih besar, serta rintangan yang jauh lebih tinggi dan kita akan terus bersama-sama dalam berkontribusi untuk menghadapi tantangan-tantangan global sebagai perwujudan harapan untuk bersama “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”, sebagai cerminan rasa optimis, dinamis, bersinergi, tegas dan lugas” tutupnya.
Usai menjadi Irup Upacara Peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI Tingkat Provinsi Kepri, Gubernur Ansar didampingi Wagub Marlin, jajaran Forkopimda Kepri, serta Sekdaprov Kepri Adi Prihantara mengikuti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi RI dari Istana Negara melalui video conference dari Gedung Daerah Tanjungpinang,
Dari Istana Presiden Jokowi yang bertindak selaku Inspektur Upacara kembali mengenakan pakaian adat daerah. Kali ini Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat Dolomani, dari Buton, Sulawesi Tenggara dengan warna dominan merah. Kolonel Laut (P) Andike Sry Mutia, didapuk menjadi Komandan Upacara. Adapun bertindak sebagai Perwira Upacara yakni Brigadir Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya. Kemudian Tim Paskibraka yang bertugas untuk mengibarkan bendera Merah Putih dinamakan Tim Pancasila Tangguh.
Pada Upacara Penurunan Bendera Merah Putih yang dijadwalkan pukul 16.00 di hari yang sama, Wagub Marlin akan bertindak selaku Inspektur Upacara. Selanjutnya Wagub Marlin akan mengikuti Video Conference Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih dari Istana Negara pada pukul 17.00. ***
