Kemudian, lanjut Daryono, daerah Kota Gunung Sitoli dengan skala intensitas II MMI getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini, tidak berpotensi tsunami,” ujar Daryono.
Daryono menjelaskan, Senin 16 Agustus 2022 pada pukul 00.06 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Untuk itu, Daryono mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” pungkasnya. ***
sumber:waspada.co.id