Mereka menemukan bahwa peserta dengan gaji dua pertiga lebih rendah dari upah rata-rata mengalami penurunan kognitif lebih banyak daripada mereka yang berpenghasilan lebih tinggi. Rata-rata, gaji tahunan telah turun ke titik terendah dalam 20 tahun.
Studi sebelumnya telah mengidentifikasi bahwa individu dengan pendapatan tahunan yang lebih rendah cenderung memiliki gaya hidup tidak sehat, yang meliputi merokok, minum alkohol dalam jumlah berlebihan, dan mengikuti pola makan yang buruk. Karena itu, karir yang dibayar lebih rendah juga dikaitkan dengan komplikasi jantung dan diabetes tipe 2. Studi itu telah diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology.
”Temuan kami menunjukkan kebijakan sosial yang meningkatkan kesejahteraan finansial sangat bermanfaat bagi kesehatan kognitif,” tutup rekan akademisi Adina Zeki Al Hazzouri. ***
sumber:jawapos.com