Berdasarkan data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), sepanjang Januari-Juni 2022 atau semester I tahun 2022, realisasi investasi di Batam Penanaman Modal Asing (PMA) dan (Penanaman Modal Dalam Negeri) PMDN, mencapai Rp 6,175 triliun dengan 1.529 proyek.
Sebelumnya, Batam mencatatkan pertumbuhan ekonomi sepanjang 2021 yang signifikan, dengan capaian pertumbuhan ekonomi 4,75 persen, bahkan lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3,69 persen dan Kepri sebesar 3,43 persen.
Atas pencapaian tersebut menjadikan BP Batam dinilai layak menerima penghargaan dari BIA 2022. Pada gelaran ke-20, ajang tahunan ini mengusung tema “Bangkit pada Tahun Perubahan”. Tema tersebut ditetapkan sebagai bentuk apresiasi terhadap korporasi yang mampu bertahan serta mencapai pertumbuhan ekonomi yang sangat baik di era pandemi.
Kegiatan ini menghadirkan pembicara utama yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang untuk memberikan overview update kondisi ekonomi dan geopolitik Indonesia.
Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Group Hariyadi Sukamdani, dalam sambutannya mengatakan penghargaan diberikan bentuk apresiasi kepada perusahaan dan stakeholder yang mampu menghadapi tantangan dengan menjaga optimisme dan inovasi untuk kelangsungan bisnis dan akselerasi pertumbuhan ekonomi.
“Perusahaan atau instansi ini mampu secara gesit menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada. Ada yang mengubah model bisnis, memperbaiki proses pelayanan, hingga menjalankan transformasi digital. Keberhasilan dalam menghadapi tantangan semacam ini tentu saja layak untuk mendapatkan penghargaan,” sebut Hariyadi.
Turut hadir dalam kegiatan, Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam Wahjoe Triwidijo Koentjoro, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait, Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam Dendi Gustinandar, Kepala Kantor Perwakilan BP Batam Purnomo Andiantono, dan Kepala Bagian Humas BP Batam Sazani. ***