berita4.id, BATAM – Menilik perkembangan Kota Batam hingga saat ini tentunya sudah melalui proses yang sangat panjang dari waktu ke waktu. Berbagai pertumbuhan dan perkembangan di segala lini adalah buah dari kebijakan dan strategi yang dilakukan oleh para pengambil kebijakan bersama dengan semua elemen yang terkait.
Bagaimana pun juga, sejarah Kota Batam haruslah menjadi tiang pancang yang kokoh bagi investasi.
Sejarah Kota Batam mencatat bahwa perkembangan dunia investasi dimulai sejak era Order Baru, tepatnya pada tahun 1970.
Pada waktu itu, pemerintah membuat kebijakan yang menetapkan Kota Batam menjadi daerah yang berfokus pada industri minyak dan gas bumi. Semenjak itu, Batam sering kali disandingkan dengan negara tetangganya. Bahkan juga sering disebut sebagai “Singapuranya Indonesia.”
Batam merupakan bagian dari Provinsi Kepulauan Riau. Batam menyandang predikat sebagai kota terbesar di provinsi tersebut. Di sekitar Kota Batam, juga terdapat Pulau Rempang dan juga Pulau Galang yang masih dalam satu kawasan geografis dan administratif. Letaknya yang berada di antara Selat Singapura dan Malaysia menjadikan kawasan tersebut memiliki potensi investasi yang cerah di masa depan.
Sejarah Kota Batam dan Keberlangsungan Investasi
Sejarah Kota Batam menyatakan bahwa Batam merupakan wilayah ataupun kawasan yang dikhususkan untuk investasi. Terdapat kenaikan pertumbuhan ekonomi yang sangat signifikan di Batam. Hal ini ditandai dengan semakin banyak munculnya kawasan industri dan juga lalu lintas barang yang semakin padat. Batam menjadi ujung tombak yang sangat penting dalam menyumbang pertumbuhan perekonomian di Provinsi Kepulauan Riau.