berita4.id, JAKARTA – Keberhasilan Kejaksaan Agung membongkar beragam kasus besar, mulai dari kasus penyerobotan lahan yang diduga dilakukan PT Duta Palma Group, kasus Garuda, termasuk kasus di PT PLN pada 2016, berdampak pada peningkatan persepsi publik terhadap kinerja Korps Adhyaksa.
Dalam sejumlah survei, tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan justru lebih tinggi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Peneliti Indikator Politik Indonesia (IPI) Bawono Kumoro mengatakan, dalam beberapa survei terakhir, persepsi publik terhadap kinerja Kejaksaan Agung lebih baik jika dibandingkan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Hal itu terutama bermula saat gebrakan Kejagung dalam persoalan minyak goreng. Temuan survei kami menunjukkan dukungan publik untuk penuntasan kasus ini sangat tinggi,” kata Bawono.
Menurut Bawono, Kejaksaan Agung sebagai bagian dari penegak hukum ingin juga menunjukkan kontribusi mereka terhadap penegakan hukum di negeri ini, terutama dalam kasus tindak pidana korupsi
“Keseriusan Kejaksaan Agung atas penangan kasus hukum ini, (termasuk) tindak pidana korupsi, akan berpengaruh pada persepsi dari publik terhadap pemerintah dan kondisi penegakan hukum secara nasional,” jelas Bawono.