Sementara, Ketua Kadin Batam Jadi Rajagukguk mengatakan bahwa Batam merupakan salah satu basis unggulan industri marine dan offshore terbesar di Indonesia.
Namun, selama beberapa tahun terakhir, sektor industri tersebut dihantam badai krisis ekonomi global dan diperparah oleh pandemi yang membuat beberapa perusahaan terganggu.
“Maka dari itu, kita perlu bersatu padu untuk mengembalikan zaman keemasan industri shipyard, marine, dan offshore sehingga Batam dapat kembali menjadi lampu pijar yang terus menyala menerangi negeri ini,” ujar Jadi.
“Ibaratnya matahari tenggelam atau sunset. Nah, dengan momentum (Pameran IMOX 2022) ini matahari terbit, sunrise lagi,” tambahnya.
Sejumlah rangkaian kegiatan dengan tema, “Geliat Kebangkitan Industri Maritim di Batam” dengan menghadirkan narasumber dari BP Batam, Imigrasi Batam, Dirjen Pajak Indonesia Kepri, dan Bea Cukai, juga konferensi dari berbagai ketua asiosiasi terkait, seperti ABUPI, BSOA, INAMPA, INSA dan IPERINDO.
IMOX merupakan program regular pameran kemaritiman berskala internasional yang diselenggarakan di bawah Fireworks Trade Media Group (Fireworks Group).
Pameran ini dihadiri lebih dari 100 perusahaan dari 15 negara, diantaranya Malaysia, Singapura, Vietnam, Cina, Korea, India, Inggris dan Perancis. Diperkirakan, jumlah pengunjung yang akan hadir menyentuh 2.000 orang para ahli dan profesional dari industri tersebut. (*)