“Peserta pawai memakan sate padang yang disedekahkan oleh warga yang dibeli dari pedagang sate dari Desa Ampelu, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat,” jelasnya.
Saat ini ada 21 peserta keracunan yang dirawat inap dan 58 orang melakukan rawat jalan.
“Dari hasil perkembangan juga, korban keracunan saat ini sedang dirawat di puskesmas Teluk Lancang berjumlah 5 orang, 1 orang sudah diperbolekan pulang ke rumahnya. Tersisa di puskesmas 4 orang sedangkan 16 orang dirawat di Klinik Fadilah Ampalu, Kabupaten Dharmasraya,” terangnya.
Tidak sampai di situ, atas peristiwa keracunan, pihak Dinas Kesetahan, Tebo langsung mengambil sampel sate untuk dicek ke labolatorium. “Sampai saat ini sedang dilakukan pengobatan terhadap korban keracunan sate sekaligus memeriksa saksi-saksi,” katanya. ***
sumber: viva.co.id