Kamhar lantas menyoroti kasus Harun Masiku. Dia menuding Hasto sengaja menyembunyikan Harun Masiku untuk memutus keterkaitan dengan dirinya.
“Berbeda dengan Bung Hasto, yang sampai saat ini tak bisa menghadirkan Harun Masiku, yang malah terbaca oleh publik diduga sengaja menghilangkan Harun Masiku untuk memutus keterkaitan perkara tersebut dengan dirinya,” ujarnya.
“Kalau kemudian publik saat ini teringat dengan kasus Harun Masiku kader PDIP buronan KPK yang fenomenal akibat status Ketua PDIP Kalsel yang juga telah menjadi buronan KPK, sah-sah saja,” imbuhnya.
Kamhar meminta Hasto fokus terhadap permasalahan kader masing-masing. Kamhar menegaskan partainya pun tidak pernah menyinggung masalah kader lain.
“Bung Hasto merespons dan menjelaskan perkara itu saja. Kami pun tak pernah membawa-bawa kasus Harun Masiku atau kasus kejahatan kemanusiaan yang terkeji, dalam hal ini kasus korupsi Bansos di kala pandemi ketika merespons kader Partai Demokrat yang memiliki persoalan hukum,” ujarnya. ***