berita4.id, JAKARTA– Untuk memberantas mafia tanah, Kementerian ATR/BPN bekerja sama dengan Telkom meluncurkan layanan hotline pengaduan masyarakat melalui aplikasi whatsapp di 081110680000.
Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto menyatakan, melalui terobosan ini pihaknya ingin dekat di hati masyarakat Indonesia dengan meningkatkan pelayanan serta responsif terhadap kritik dan saran masyarakat.
“Dalam rangka mengubah wajah ATR/BPN menjadi Kementerian yang lebih terbuka, responsif, melayani dan menerima kritikan, pada kesempatan ini saya juga meluncurkan hotline kontak pengaduan masyarakat melalui whatsapp di 081110680000,” kata Menteri Hadi di Jakarta, ditulis Rabu (27/7).
Menteri Hadi menyampaikan, layanan hotline pengaduan ini akan dikaitkan langsung dengan evaluasi kinerja Kakanwil dan Kakantah beserta jajarannya. Dengan demikian, respons dan kemampuan menyelesaikan keluhan masyarakat menjadi menjadi KPI (Key Performace Indicators) dalam menentukan promosi, mutasi, rotasi atau bahkan demosi di tubuh ATR/BPN.
“Kita lahir melayani rakyat, maka kualitas pelayanan adalah indikator keberhasilan utama,” jelas Hadi.
Selain meluncur layanan hotline, Kementerian ATR/BPN juga meluncurkan Program Pelayanan Tanah Akhir Pekan (PELATARAN) dan Pembukaan Loket Prioritas yang dikhususkan bagi pengurus tanah secara langsung, tidak diwakili pihak ketiga.
“Kita berikan karpet merah untuk warga yang mengurus sendiri administrasi tanahnya,” tutur Menteri Hadi.
Menteri Hadi pun mengucapkan terima kasih kepada PT Telkom Indonesia atas dukungan dan support untuk mendorong digitalisasi layanan aduan publik terkait mafia tanah ini.
“Semenjak dilantik saya terus fokus pada pertanyaan, bagaimana rakyat bisa percaya dan menjadi dekat dengan ATR/BPN. Jawabannya BPN harus terus meningkatkan inovasi pelayanan dan responsif terhadap kritik, keluhan dan saran masyarakat,” tandasnya.