Sunday, April 27, 2025
HomeBatamWirya Silalahi: Ada SMA Negeri Hanya Miliki 2 Kelas, Perhatian Pemprov Kepri...

Wirya Silalahi: Ada SMA Negeri Hanya Miliki 2 Kelas, Perhatian Pemprov Kepri untuk Dunia Pendidikan Minim

berita4.id, BATAM– Dunia Pendidikan khususnya di tingkat SMA di Kepri sepertinya ada ketimpangan. Khususnya dari segi insfratruktur. Masih ada SMA negeri di Batam ini yang hanya memiliki dua kelas belajar tanpa meubeler. Padahal sekolah itu saat ini sudah memiliki kelas belajar 10 kelas. Inilah yang ditemukan Wirya Putra Silalahi, Sekretaris Komisi IV DPRD Kepri di SMA Negeri 26 Batam.

Karena tak cukup memiliki kelas belajar, terpaksa pelajar SMA N 26 menumpang belajar di SMA Negeri 3 yang tak jauh dari lokasi. ”Terpaksa masuk siang, menunggu proses belajar di SMA 3 selesai,” ujar Wirya.

Ini pula, ujar Wirya membuat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) khusus SMA di Batam jadi ribut tiap tahun. ”Orang tua dan siswa tak mau memilih sekolah SMA 26, memilih memaksakan untuk masuk ke SMA 3,” sebutnya.

Hal yang sama juga terjadi di SMA negeri 1 dengan SMA 24.

Walaupun sudah dibangun SMAN pendamping, misal SMAN 24 untuk menampung luberan pendaftar di SMAN 1, SMAN 26 untuk luberan SMAN 3, tetap saja orangtua dan siswa tak mau di sekolah baru tersebut. ”Ya mau gimana memang fasilitas di sekolah baru atau pendamping itu sangat minim,” ujar Wirya Putra Silalai, sekretaris komisi IV DPRD Kepri.

Padahal kita tahu, Dinas Pendidikan Kepri terus mengatakan sudah tidak ada lagi sekolah favorit tapi kenyataanya di lapangan bisa dilihat.

”Tetap saja siswa dan orangtua menolak bila sekolah di sman- sman pendamping tersebut. Bisa dimaklumi, karena sekolah ini sangat lambat perkembangannya dari tahun ke tahun,” sebutnya.

Bahkan untuk melakukan pembangunan pun di sekolah pendamping itu, pemprov Kepri harus menunggu dana DAK/ APBN. Sedangkan untuk dana itu, kita tahu mulai dilirik bila minimal telah berjalan 3 tahun.

”Sementara dari APBD Pemprov hanya dialokasikan anggaran sekitar Rp500 juta per tahun, malah pernah tak dianggarkan sama sekali. Sangat kecil perhatian Pemprov Kepri terhadap dunia pendidikan Kepri,” tegas Wirya.

RELATED ARTICLES
spot_img

Most Popular

terkini

Merayakan Paskah dengan Bakti Sosial di Pulau Kubung: Pemuda Gereja Hadir...

0
berita4.id, BATAM-Dalam rangka merayakan Paskah 2025, Komisi Pemuda Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Wilayah Kepulauan Riau melaksanakan kegiatan Bakti Sosial di Pulau Kubung, Punggur,...

Hadir di Halal Bihalal PWI Tanjungpinang, Wako Tanjungpinang Sebut Wartawan adalah...

0
berita4.TANJUNGPINANG- Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai kegiatan halal bihalal yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tanjungpinang, Senin (14/4/2025). Ratusan tamu undangan hadir...

Sejarah dan Makna Jumat Agung

0
berita4, BATAM-Tanggal 18 April 2025 hari ini, bertepatan dengan Hari Jumat Agung. Jumat Agung merupakan hari Jumat sebelum Paskah yang merupakan hari suci umat...

Makna dan Sejarah Kamis Putih

0
berita4, BATAM- Kamis Putih adalah hari Kamis sebelum hari raya Paskah. Kamis Putih juga disebut Kamis Suci, yaitu ritual Perjamuan Malam terakhir yang dipimpin...

Rikson: Simbol Arogansi Kapital dan Gagal Paham Tata Ruang, Soal Pemindahan Ikon...

0
berita4.id, BATAM-Keputusan Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Amsakar Ahmad, yang berencana memindahkan landmark ikonik “Welcome to Batam” (WTB) ke kawasan lain demi...
- Advertisment -