berita4.id, TANJUNGPINANG– Demi meningkatkan jumlah wisatawan dan juga memberi akses menuju lokasi wisata, Pemprov Kepri akan membangun jalan menuju Vihara Dharma Sasana, Senggaran, Tanjungpinang.
Di sisi lain, Ansar memberikan jaminan jika pembangunan jalan menuju Vihara Sasana Dharma tidak akan merusak estetika dan cagar budaya yang ada di areal dalam Vihara. Sebab jalan yang akan dibangun hanya sebatas sampai pintu masuk Vihara Dharma Sasana. Hal tersebut disampaikan Gubernur Ansar saat beraudiensi dengan pengurus Yayasan Dharma Sasana di Senggarang, Tanjungpinang, Minggu (24/7).
“Jalan aspal yang mau kita bangun itu cukup sampai pintu masuk Vihara, tidak sampai masuk ke dalam, karena justru akan merusak keaslian dan estetika di dalam kawasan Vihara. Untuk penataan di dalam Vihara, kita serahkan ke pengurus yayasan karena mereka yang lebih paham,” ujar Gubernur Ansar.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menganggarkan anggaran sebesar Rp 2 miliar untuk membebaskan lahan jalan menuju Vihara Dharma Sasana. Sementara BP Kawasan FTZ Tanjungpinang menganggarkan dana sebesar Rp 10 miliar untuk pembangunan jalan tersebut. Jalan yang akan dibangun menuju Vihara Dharma Sasana adalah sepanjang 1,4 Km dan berlebar 15 meter dengan luas lahan yang dibebaskan seluas 1,7 hektare.
Gubernur Ansar yang didampingi anggota DPRD Kepri Rudi Chua menjelaskan pembangunan jalan ini adalah untuk mendukung aksesibilitas wisatawan yang ingin berkunjung ke Vihara Dharma Sasana. Menurutnya pembangunan jalan menuju Vihara Dharma Sasana akan memudahkan wisatawan dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Vihara tersebut.
“Kalau kita mengandalkan jalan yang ada sekarang sulit mau menggaet wisatawan, nanti dengan jalan yang lebar dan bagus maka bus-bus wisatawan dari Lagoi bisa ke sini sekalian city tour ke Tanjungpinang,” jelas Gubernur Ansar di rilis yang diterima redaksi berita4.id
Baca Juga: RT/RW dan Posyandu di Batam Terima Insentif Tahap II dari Pemprov Kepri